"Fris. Kayanya si Adit itu masih curiga ya sama kita. Makanya dia mau antarin Davina ke sekolah. Dia kaya mau mastiin gitu."
"Makanya itu kenapa tadi aku malah suruh Davina buat mau aja di antar sama Mas Adit. Karena kalo semakin di bantah, yang ada Mas Adit malah semakin curiga sama kita."
"Iya, benar juga si. Terus sekarang kita jadi ga cari tempat baru buat Davina?"
"Jadi dong. Itu harus tetap berjalan. Yaudah yu sekarang kita cari aja tempatnya."
"Tapi kalo nanti Aditya masih ngawasin Davina terus gimana?"
"Ga mungkin si kayanya. Masa iya Mas Adit ga kerja hanya untuk ngawasin Davina doang. Tinggal aku marahin aja."
"Iya si. Yaudah yu kita berangkat sekarang. Nanti semakin siang, semakin panas."
"Iya, ayo."
Ternyata Friska dan kak Fanda masih ingin supaya Davina tetap bekerja walaupun Aditya masih merasa curiga kepada mereka berdua. Sementara itu, Aditya dan Davina kini sudah tiba di sekolahnya Davina.
"Sudah sampai nak."