"Mana si itu anak. Kok jam segini belum pulang juga."
"Ya sabar. Mungkin dia jalan kaki kali jalannya."
"Aku udah ga sabar kak. Kan lumayan uangnya bisa buat bayar cicilan tv kalo misalnya Mas Adit ga kasih uang lagi ke aku."
"Assalamualaikum."
"Nah itu pasti Davina."
Kemudian Friska langsung membukakan pintunya dan menyeret Davina masuk ke dalam rumahnya.
"Waalaikumsallam. Sini ikut Mamah."
"Mau ngapain si Mah?"
"Kamu ganti baju sekarang juga. Pakai baju ini. Cepat."
"Kok bajunya jelek kaya gini si Mah? Banyak yang bolong lagi. Mamah ga salah suruh aku pakai baju ini?"
"Ya ga salah lah. Mamah itu masih sadar. Udah deh kamu ganti baju aja sekarang. Kalo Mamah suruh ganti ya ganti. Jangan banyak tanya."
"I... Iya Mah."
Akhirnya Davina pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaian yang sudah di pilihkan oleh Frsika. Walaupun Davina masih bingung apa yang akan di lakukan oleh Mamahnya kepada dirinya kali ini.
