Setelah pergi dari mansion keluarga Handoko. Kiara dan Vika mengunjungi klub malam.
Mereka kini berada di ruangan VIP.
"Sialan mereka, padahal jabatannya hanya pelayan saja. Tapi mereka begitu sok dan belagu." Ucap Vika kesal. Gadis itu menyambar botol bir yang ada didekatnya.
"Lagian kenapa kamu ngotot banget sih Ki? Kenapa kamu mau balas dendam sama Sasya?!" Tanya Vika heran. Seingatnya, Kiara lah yang menjadi orang ketiga dalam hubungan Sasya dan Bagaskara.
Tapi Kiara selalu saja mencari kesalahan Sasya.
Kiara memutar gelas yang berisi wine. Akibatnya minuman yang ada didalam gelas itu tampak bergelombang.
"Karena aku mendengarnya sendiri waktu itu, kalau kematian Bagas ada sangkut pautnya dengan Sasya."
Kiara meminum winenya dalam sekali tegukan. "Aku ingin, kehidupan Sasya juga hancur. Seperti aku yang kehilangan Bagas."
Vika bergidik ngeri, ia merasa Kiara sudah tidak waras lagi. Gadis itu diam-diam mengetik pesan singkat pada kekasihnya Erick.
**