Sasya menatap sengit pada suaminya yang berdiri menjulang didepan. Ia masih kesal karena Bryan menolak keras keinginannya.
Flashback
Setelah sarapan pagi, Sasya berencana mengajak Bryan jalan-jalan di sekitar komplek perumahan mereka. Memikirkannya saja membuat wajah Sasya terlihat berseri.
"Bryan, aku mau jalan-jalan." Gumam Sasya dengan suara lirih.
Sang suami menaikan sebelah alisnya heran, bukankah mereka kemarin sudah pergi? Apa istrinya ini tak mempunyai rasa lelah sedikitpun?
"Kamu nggak capek kah? Kemarin kan kita sudah pergi jalan-jalan?" Ujar Bryan tanpa meringankan nada heran sekaligus bingungnya.
Sasya menatap wajah datar Bryan dengan tatapan serius.
"Aku nggak capek!" Bantahnya agak kesal, dark Rubby itu berkilat sinis.
"Lagian kamu udah janji akan luangin waktu buat kami." Sambungnya mengingatkan.
Ibu muda itu meringis kala merasakan asamnya buah lemon.