Natsumi Kyoko hanya tersenyum manis.
"Bukan, Nyonya Oxana… Ini istri saya… Natsumi Kyoko Suzuki… Periku… Ini sepasang suami istri dari Rusia yang merupakan pelanggan tetap dari Beauty & Me Enterprise. Ini Tuan Alexei Gavrikov… Dan ini istrinya Oxana Gavrikov Vasin…"
"Senang berkenalan dengan Anda, Tuan dan Nyonya Gavrikov…" Natsumi Kyoko masih memancarkan senyuman manis. Dia menyalami tangan sepasang suami istri dari Rusia itu.
Tuan Alexei Gavrikov hanya memancarkan sebersit senyuman semringah. Nyonya Oxana memancarkan sebersit senyuman semringah dan berujar, "Senang bertemu dengan Anda, Nyonya Natsumi. Anda sangat cantik…"
"Saya perkenalkan Anda juga kepada pemilik pabrik Swallows Fly Free. Anda-anda pernah memakan sarang burung walet produksi mereka. Inilah pemiliknya…" Maxy Junior mengarahkan perhatian sepasang suami istri Gavrikov kepada Sean Jauhari dan Kimberly Phandana.
"Ini pemilik Swallows Fly Free dan istrinya… Tuan Sean Jauhari dan Nyonya Kimberly Phandana…" Maxy Junior mengalihkan perhatiannya ke Sean dan Kimberly. "Sean… Kimberly… Ini dia pasangan suami istri Rusia yang waktu itu membeli sarang burung walet kalian dalam jumlah besar. Ini Tuan Alexei Gavrikov… Ini Nyonya Oxana Gavrikov Vasin…"
"Senang bertemu dengan Anda, Tuan & Nyonya Gavrikov…" kata sang suami menebarkan senyuman cerah kepada suami istri Rusia itu.
"Merupakan kehormatan bagi kami untuk berkenalan dengan Anda-anda…" sahut sang istri menebarkan senyuman hangat.
Mereka saling bersalaman. Nyonya Oxana terlihat cukup terpana dengan kecantikan wajah oriental Natsumi Kyoko dan Kimberly Phandana.
"Anda berdua sangat cantik, Nyonya Natsumi, Nyonya Kimberly… Apakah ini juga salah satu rahasia dari produk-produk Beauty & Me?" tanya Nyonya Oxana memperhatikan Natsumi Kyoko dan Kimberly Phandana dengan mata hampir tanpa berkedip.
"Anda juga cantik, Nyonya Oxana…" sahut Natsumi Kyoko masih dengan senyuman manisnya.
"Anda sangat anggun dan elegan…" Kimberly Phandana menimpali, masih dengan senyuman hangatnya.
"Lihat mereka, Alexei… Wajah yang begitu cocok dipadupadankan dengan tubuh mereka yang sempurna. Kesempurnaan ini pastilah berasal dari produk-produk yang mereka buat. Kita akan terus memesan produk mereka kan?" Terdengar bujuk rayu Nyonya Oxana di depan suaminya dalam bahasa Rusia.
"Tentu saja, Sayangku… Apa pun yang kauinginkan, kita akan melakukannya…" balas sang suami, menatap istrinya dengan penuh cinta.
Maxy Junior dan Sean Jauhari menjadi salah tingkah dan kehabisan gaya. Senyuman mereka menjadi sedikit memudar tatkala mereka menyadari mereka tidak mengerti sedikit pun apa yang sedang diperbincangkan oleh sepasang suami istri Rusia itu. Mendadak saja, terlihat Natsumi Kyoko dan Kimberly Phandana saling bertukar pandang dan menebarkan senyuman lemah lembut mereka.
"Terima kasih telah setia kepada produk-produk kami selama ini, Nyonya Oxana. Kami berharap produk-produk kami akan tetap mendatangkan kesempurnaan dalam kehidupan Anda." Natsumi Kyoko juga menuturkan beberapa kata dalam bahasa Rusia. Semua pasang mata – termasuk pasang mata pasangan suami istri Gavrikov – kini mengarah kepadanya.
Maxy Junior bahkan menelan ludah ke dalam tenggorokannya yang tercekat. Dia tidak pernah tahu istrinya juga menguasai beberapa bahasa asing selain bahasa Inggris dan Mandarin.
"Kami senang produk-produk kami bisa mendatangkan kesempurnaan bagi Anda, Nyonya Oxana. Namun sesungguhnya kesempurnaan itu berasal dari dalam hati dan pikiran kita, Nyonya Oxana. Anda bisa menjadi sesempurna sekarang sebagian besar juga karena hati dan pikiran Anda yang sempurna." Kimberly Phandana juga menuturkan beberapa kata dalam bahasa Rusia. Sontak Sean Jauhari menoleh ke arah istrinya dengan sorot mata tercengang. Dia baru tahu hari ini istrinya menguasai beberapa bahasa asing lain di luar bahasa Inggris dan Mandarin.
Sepasang suami istri Rusia itu saling berpandangan sesaat dan kemudian menebarkan senyuman kehangatan mereka. Mereka lebih mendekatkan diri dan lebih menyambut apabila ada orang yang bisa berbicara dalam bahasa mereka.
"Tak saya sangka istri pemilik Beauty & Me dan istri pemilik Swallows Fly Free bisa berbicara bahasa Rusia juga. Anda berdua sangat beruntung memiliki dua istri yang cantik, pintar nan sempurna seperti ini, Tuan Maxy Junior, Tuan Sean," komentar Tuan Alexei Gavrikov. Maxy Junior dan Sean Jauhari hanya tersenyum menawan menanggapi komentar tersebut.
"Anda berdua sungguh sempurna, Nyonya Natsumi, Nyonya Kimberly… Tentu saja saya akan terus memesan dan menggunakan produk-produk Anda berdua," tukas Nyonya Oxana Gavrikov Vasin tersenyum hangat kepada Natsumi Kyoko dan Kimberly Phandana.
"Baiklah… Kami juga tidak ingin mengganggu makan siang Anda sekalian. Kami baru saja selesai makan siang. Kami ingin kembali ke kamar kami sekarang." Tuan Alexei Gavrikov menyudahi basa-basi tersebut.
Sambil memancarkan senyuman menawan masing-masing, basa-basi perkenalan tersebut pun berlalu. Sean Jauhari dan istrinya duduk kembali di tempat mereka.
"Baru tahu aku kau bisa berbahasa Rusia, Honey," ujar sang suami seraya berdecak kagum.
"Ada belajar sedikit-sedikit secara autodidak ketika aku tidak memiliki kerjaan di kantor, Sayangku…" kata sang istri dengan sebersit senyuman imut nan menggemaskan.
"Kau memang sungguh sempurna, Honey. Aku mencintaimu selalu…" Tanpa menunggu lama, sang suami mendaratkan kecupan mesra ke kening sang istri pujaan hati. Empat sekawan yang kebetulan memang duduk semeja dengan mereka hanya bisa tersenyum skeptis seraya merapatkan sepasang bibir mereka.
"Kok tidak sekalian saja cium di bibir, Sean?" celetuk Rodrigo Wisanto tidak tahan untuk tidak berkomentar.
"Itu nanti di kamar, Rod… Itu adalah ciuman kesempurnaan yang dimiliki oleh Sean Jauhari, tidak sembarangan diekspos, dan hanya bisa diberikan di saat-saat keintiman kami berdua. Aduh! Sakit, Honey…" Sean Jauhari mengaduh kesakitan ketika sang istri mendadak mencubit lembut lengannya dengan gemas.
Empat sekawan meledak dalam derai tawa mereka.
Baru saja mau duduk, kembali Maxy Junior dihampiri dan disapa oleh pasangan yang lain. Natsumi Kyoko juga tidak jadi duduk. Dia menoleh ke samping dan melihat lelaki dan perempuan muda kira-kira akhir tiga puluhan dan awal empat puluhan. Namun, saking awet mudanya kedua orang muda itu, keduanya terlihat seperti orang yang berusia pertengahan dua puluhan.
"Hai, Maxy Junior Tanuwira…" Berbeda dengan gaya suami istri Rusia tadi yang lebih formal, lebih kaku dan lebih menegangkan, gaya pasangan kali ini jauh lebih santai, lebih ringan dan tidak formal.
"Hai, Raymond…" kata Maxy Junior bersalaman dengan kedua orang muda tersebut dengan penuh semangat dan antusiasme. "Tidak kusangka kau juga ikut dalam pelayaran ini."
"Tentu saja… Ini pelayaran perdana dari kapal pesiar termewah di Asia. Aku tidak boleh ketinggalan," tukas laki-laki yang dipanggil Raymond.
"Kau ikut pelayaran ini bersama dengan kekasihmu?" tanya si wanita.