Baron hendak menyemburnya dengan api, tapi naga kuning itu memukul kepalanya dengan sabetan sayapnya.
Ia menggeram keras dengan suara yang mengerikan, lalu membuka mulutnya lebar-lebar hingga taringnya terlihat jelas. Lalu naga kuning itu menancapkan giginya itu dada Baron hingga ia menjerit kesakitan.
Baron berusaha menghindar, tapi ia kesulitan untuk bergerak. Ia hanya bisa meronta-ronta sambil mengepakkan sayapnya. Darah merembes membasahi tanah.
"Tidak!" teriak Victoria dari kejauhan.
Baron menoleh ke samping dan melihat tangan Victoria yang menyala hijau. Lalu ia menembakkan sinar hijau itu ke mata naga kuning itu hingga ia melengking.
Tembakan itu bertubi-tubi hingga naga kuning itu pun melepaskan gigitannya. Baron pun segera mendorong naga kuning itu hingga tubuhnya terjengkang ke samping.
Namun, tak berselang lama, naga kuning itu berhasil bangkit dan menyabet ekornya dengan keras ke arah Victoria hingga ia terpental sejauh beberapa meter.