Victoria mengangguk perlahan, masih syok melihat perubahan pada Raymond. "Uhm, omong-omong, apa yang kamu lakukan di sini, Ray?"
"Oh, aku hanya sedang berjalan-jalan saja. Tempat ini sangat indah. Lagi pula, portal menuju ke dunia ini sudah terbuka. Kita bisa bebas keluar masuk ke sini tanpa perlu ada peperangan."
"Ya, kamu benar. Kamu memiliki kompas ajaib di dalam dadamu. Kamu bisa pergi ke mana saja yang kamu mau."
"Ya." Raymond menepuk-nepuk dadanya dengan bangga. "Aku senang karena kompas ini masih berfungsi untukku. Oh ya, bagaimana denganmu, Vicky? Apa yang kamu lakukan di Gargo Land?"
Victoria membuka mulutnya untuk memberitahu Raymond tentang mencari inti sari tubuh Baron, tapi tiba-tiba saja ada sesuatu di dalam hatinya yang memperingatkannya.
Ia tidak boleh menceritakan misinya ini pada Raymond. Sosok Raymond yang ada di hadapannya ini tampak seperti seseorang yang berbeda. Ada aura aneh yang berada di sekeliling Raymond.