Tanpa banyak bicara lagi, Victoria pun naik ke atas punggung oruncs itu. Dengan ragu, Doru mendekat dan ragu-ragu untuk naik.
Setelah semuanya siap, oruncs itu mengeluarkan suara yang keras dan berlari melintasi hutan dengan sangat cepat. Meskipun ada Victoria dan Doru di punggungnya, oruncs itu tidak merasa letih sama sekali.
Victoria takjub karena ternyata oruncs itu bisa mengerti apa yang ia katakan. Ia tidak perlu mengarahkan lagi, oruncs itu pun tahu harus berjalan ke arah yang benar.
Tempat ini benar-benar telah berubah banyak. Setidaknya, Victoria yakin jika ini adalah tempat yang benar.
Setibanya di puncak gunung, ia melihat taman bunga yang sangat indah di dekat tebing. Ini adalah tempat saat Neyan meninggal.
Victoria turun dari punggung oruncs itu. Ia menyerahkan sebuah apel pada oruncs itu yang segera dikunyahnya sekaligus.
"Itu adalah makam Neyan," tunjuk Victoria, memberitahu Doru.