Akhirnya, Sreeta mengangguk. "Baiklah. Aku akan membantu kalian. Sebenarnya, aku kasihan melihat putri itu. Dia terlihat sangat menderita. Selama ini, Tuan Vuit selalu menolongnya. Mereka sempat kabur dari istana, tapi Master Jagro berhasil menangkapnya lagi. Sekarang, Muv memberinya ramuan agar putri itu menghasilkan lebih banyak bubuk ajaib."
"Jadi, selama ini Jagro mengincar bubuk ajaib animagus?!" ucap Majer dengan nada kesal. "Dasar biadab!"
Sreeta menjengit saat mendengar Majer mengumpat. "Aku harap negeri ini bisa kembali pulih seperti dahulu kala. Aku bahkan baru tahu jika bubuk ajaib animagus itu bisa begitu berguna untuk memulihkan negeri ini."
"Apakah itu benar?" tanya Neyan pada Majer.