Baron harus bergegas pergi dari sini dan kembali ke tenda. Saat ia baru saja mengenakan sepatunya, tiba-tiba ia mendengar ada suara hewan yang bersahut-sahutan dari kejauhan. Suaranya terdengar seperti suara ungka.
Baron cukup trauma dengan makhluk primata. Ia harus bergegas keluar dari sana. Sayang sekali karena ia tidak membawa pedangnya. Sekarang ia merasa ketakutan.
Bagaimana jika para ungka itu menyerangnya?
Ia tidak pernah bertemu dengan para ungka sebelumnya. Hal yang pasti ada dalam pikirannya adalah bahwa para monyet itu adalah sama. Mereka suka menyerang bersamaan dalam jumlah yang banyak.
Jadi, Baron berubah menjadi seekor cheetah dan berlari kencang untuk kembali ke tenda. Ia merasa bahwa ada sosok lain yang mengejarnya. Baron berlari semakin kencang dan menjauh dari sana.
Akhirnya, setelah tersesat selama beberapa menit, ia pun berhasil tiba di tenda dengan selamat.