"Dia bukan monster," kata Victoria sambil terengah-engah kehabisan napas.
"Kamu tadi melihatnya bukan? Anjing itu berubah menjadi …" Raymond menunjuk Baron dengan mata yang membelalak.
Baron mendekati mereka sambil membawa sepedanya dan kemudian merangkul bahu Victoria. "Menjadi apa?" tanyanya.
Raymond menaruh kedua tangannya di atas kepala dengan wajah yang frustasi. "Kamu mengenalnya, Vicky?"
Victoria menurunkan tangan Baron dari bahunya. "Ya. Aku mengenalnya."
"Tapi … tapi …" Wajah Raymond berubah pucat.
"Aku pikir dia syok," ucap Baron. "Apa kita perlu menolongnya?"
"Ya. Aku pikir kita harus menolongnya," kata Victoria sambil melihat Raymond dengan tatapan iba.
"Kita bisa membawanya ke rumahmu," usul Baron. "Kamu tidak usah khawatir, ibumu baru saja pergi ke rumah sakit karena harus melakukan operasi mendadak. Kamu bisa mengecek ponselmu kalau yang aku katakan salah."
Victoria mengeluarkan ponsel dari saku celananya dan melihat ada dua pesan singkat dari ibunya.