Victoria merasa canggung saat Raymond menyentuh tangannya. Mereka bergerak-gerak mengikuti irama musik sementara Raymond tersenyum manis padanya.
"Vicky, kamu terlihat sangat cantik," puji Raymond.
"Terima kasih, Ray," ucap Victoria dengan canggung.
Victoria pun tersenyum setengah hati. Ia tidak begitu menyukai kondisi ini.
Ia masih khawatir jika tiba-tiba Baron muncul dan menegurnya karena telah berdansa dengan Raymond. Untuk itu, Victoria mencari-cari hewan kecil berwarna hitam, tapi ia tidak menemukannya.
Saat ini, wajah Raymond terlalu dekat dengan wajahnya hingga Victoria bisa merasakan napas Raymond di wajahnya. Seharusnya Raymond tidak sedekat ini dengannya.
Jadi, Victoria memundurkan wajahnya sedikit. "Uhm, Ray, sepertinya kita terlalu … terlalu …."
"Terlalu apa, Vicky?" tanya Raymond sambil tersenyum manis. Lalu ia memiringkan wajahnya, seperti yang hendak mencium Victoria.