Raymond bergegas berdiri dan mencapai kursi belakang untuk duduk, tapi tabrakan itu terjadi lagi hingga Raymond terjatuh lagi.
"Sialan!" umpat Raymond kesal.
Lalu terdengar suara alarm dari pesawat itu. Suaranya begitu keras, menandakan ada masalah yang terjadi pada pesawatnya.
"Sepertinya kita memang telah tiba di tanah para naga," ucap Muv sambil berusaha menstabilkan pesawatnya yang oleng.
Raymond melebarkan matanya dan menyadari sesuatu. Lalu muncullah sosok berwarna coklat tua yang terbang di samping pesawat layangan Muv.
Raymond terkesima melihat seekor naga raksasa di sebelahnya. Naga itu besar sekali hingga sekujur tubuh Raymond gemetar melihatnya.
Mata naga itu berwarna kuning dengan pupil sempit berwarna biru terang. Mata itu tengah menatap ke arah Raymond. Lalu terdengar suara geraman yang kencang sekali hingga membuat bulu kuduk Raymond berdiri.
"Sungguh luar biasa!" seru Muv yang kemudian tertawa. "Kita benar-benar berada di Inamba Land, tanah para naga!"
