Raymond mengusap luka di tangan, leher, dan kakinya. Muv malah menertawakannya.
"Itulah kenapa kamu membutuhkan jantung naga supaya kamu bisa menjadi animagus yang lebih kuat dan melawan wanita itu. Lihatlah, Ray. Dia hanya seorang wanita. Mana mungkin kamu kalah darinya?"
Raymond ingin mengeluh, tapi ia diam saja. Ia mengoleskan serbuk ajaib ke kulitnya yang terluka. Lalu ia menatap Majer yang terkulai lemas di lantai.
Wanita itu telah menggigitnya dengan sangat keras. Hal itu membuat Raymond jadi kesal sekali pada Majer. Ia telah berani-beraninya mengecat satu-satunya peta berharga yang Raymond perlukan.
Sekarang ini, peta itu jadi menghitam dan tampak tidak jelas.
Raymond menggeram dan ingin sekali menusuk Majer dengan pisau, tapi ia menahan diri. Ia tidak mungkin membunuh orang yang pernah menjadi teman petualangannya.
Setelah itu, ia mendengar ada suara derap kaki kuda mengarah ke tempat ini. Muv menepuk bahu Raymond.
