"Untuk itu, aku datang kemari untuk menemani Majer," kata Victoria. "Loma pernah berjanji untuk menikah dengannya di pantai Vuge Land. Apakah kamu keberatan jika Majer melakukan ritualnya di tempat ini?"
"Tidak, tidak. Aku tidak masalah sama sekali. Raen telah banyak bercerita padaku tentang kisah cinta Majer dan Loma. Aku akan mengantarkan kalian, kalau kalian tidak keberatan. Dan, aku juga akan mengajak Raen untuk ikut serta dalam ritualmu, Majer. Bagaimana menurutmu?"
Majer pun mengangguk. "Baiklah. Terima kasih, Jakris."
Siang itu, Jakris dan Raen mengantarkan Majer dan Victoria ke sebuah pantai yang indah. Victoria belum pernah ke tempat itu sebelumnya.
Perut Raen belum nampak membesar, tapi sepertinya ia memang sedang hamil. Ia menangis tersedu-sedu mendengar kepergian Loma. Majer yang tadinya bersikap kuat, jadi ikut menangis setelah melihat Raen menangis.