"Bagaimana jika setelah acara pelantikan raja, Yang Mulia langsung menikah dengan Ratu Inayba?" usul Sokan. "Seluruh rakyat Emporion pasti akan turut bahagia mendengar kabar gembira itu."
Ruga melebarkan matanya. "Secepat itu? Tidakkah seharusnya istana berkabung selama empat puluh hari, setelah itu baru boleh merayakan kegembiraan?"
Sokan tersenyum samar. "Yang Mulia, itu terserah padamu. Aku hanya mengusulkan. Sebenarnya, tidak baik membiarkan Yang Mulia tinggal satu kamar sementara status kalian belum resmi menjadi suami istri.
"Akan lebih baik jika, pernikahan itu dipercepat supaya tidak menimbulkan pertanyaan di seluruh negeri. Ampuni aku jika perkataanku telah lancang. Namun, ini adalah negeri Emporion Land dengan segala budayanya. Aku harap Yang Mulia mau mempertimbangkannya."