Victoria menurut dan segera saja Baron berubah menjadi burung hitam besar. Ia terbang melintasi padang bunga dan berhenti di sebuah tempat yang terdapat gundukan tanah dan sebuah mangkuk kelapa dengan ukiran tulisan Raymond.
Baron menunggu hingga Victoria turun dari punggungnya, lalu ia berubah menjadi manusia. Ia menggenggam erat tangan Victoria sambil menariknya mendekati makam Kahori.
"Apa ini?" tanya Victoria sambil membelalak. Lalu ia berjongkok dan melihat ada nama Kahori di mangkuk kelapa itu.
"Kahori?!" seru Victoria.
Baron mengangguk. "Dia meninggal setelah melindungi Raymond dari tusukan pedang orang Gargo Land."
"Tidak! Kahori! A-aku … aku bahkan tidak ingat ada seseorang di antara kita yang menghilang. Dan … tiba-tiba saja kamu mengantarkanku pada makam Kahori. Oh tidak! Kahori!"
Tangisan Victoria jadi semakin menjadi-jadi. Ia bersimpuh di gundukan tanah itu sambil menangis keras. Ia tidak peduli meski gaun hijaunya terkena kotoran dari tanah itu.
