Chereads / Baron, The Greatest Animagus (Indonesia) / Chapter 233 - 233. Ungkapan Sang Pengkhianat

Chapter 233 - 233. Ungkapan Sang Pengkhianat

Akhirnya, Inayba berhasil menangkap burung hantu itu hingga terjatuh ke tanah. Burung hantu itu menggelepar di tanah karena efek jaring yang membuat tubuh setiap hewan yang tertangkap di dalamnya menjadi lemas.

"Kamu tidak akan bisa lari ke mana-mana," ucap Inayba dingin.

Burung hantu itu pun berubah menjadi seorang manusia. Inayba tidak heran jika burung hantu itu adalah Blaker.

Inayba segera mencekik leher Blaker dengan sangat keras hingga wajah Blaker berubah menjadi merah.

"Kamu adalah manusia busuk! Sang pengkhianat! Kamu harus mati di tanganku hari ini juga!" teriak Inayba.

Semakin kuat Blaker melawan, kekuatan jaring itu semakin kuat mengunci tubuhnya. Blaker membelalak lebar dan mengeluarkan suara seperti yang tercekik dan kehabisan napas.

Inayba tidak bisa langsung membunuhnya karena ia harus mendapatkan keterangan yang sesungguhnya dari Blaker. Jadi, Inayba pun melepaskan tangannya hingga Blaker terjatuh ke tanah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS