Chereads / Baron, The Greatest Animagus (Indonesia) / Chapter 197 - 197. Cahaya Warna-Warni Yang Memudar

Chapter 197 - 197. Cahaya Warna-Warni Yang Memudar

Blaker tiba-tiba tertawa dengan suara keras, tapi suara tawanya itu sangat mengerikan. "Aku membantumu supaya kamu tidak perlu menghabiskan waktumu terkurung di istana ini tanpa siapa-siapa sambil menjaga portal. Bukankah itu adalah pekerjaan yang sangat membosankan? Aku akan membebaskanmu dari kebosanan itu."

"Dengan membuat kekacauan di istanaku dan membunuhku?"

Blaker mengeluarkan duri-duri di punggungnya. Ia berkonsentrasi untuk mengerahkan tenaganya dan melepaskan beberapa duri tajam itu hingga mengenai para penjahat di belakangnya.

Tubuhnya terasa sakit saat ia melepaskan duri-durinya itu. Kekuatannya berkurang drastis. Namun, ia harus tetap bertahan. Kumar memasukkan kembali duri-durinya untuk menghemat tenaga. Amarahnya atas kematian Tongka, teman barunya, membuat kekuatannya muncul kembali.

Kumar mengambil pedangnya. Ia mengarahkan pedangnya ke arah Blaker dan bersiap untuk melawannya.

"Langkahi dulu mayatku!" seru Kumar.

"Dengan senang hati."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS