Di hari minggu pagi, tepat 1 minggu setelah festival dilaksanakan, Nadia berniat untuk mengunjungi rumah Tama di Banten. Ia menghubungi adik kandung Tama yang bernama Citra dan telah meminta Citra untuk merahasiakan kunjungannya itu dari Tama karena Nadia ingin memberikan kejutan untuk Tama.
Setelah memiliki hand phone sihir yang di dapat dari penjaga pintu alam baka, Tama selalu menelpon Nadia setiap malam. Tetapi menelpon setiap malam memang tidak bisa menahan rindu, karena obat untuk sebuah kerinduan adalah dengan bertemu orang yang dirindukannya.
Di pagi itu Nadia sudah bersiap - siap untuk mengunjungi rumah keluarga Tama di Banten. Meskipun sama - sama berlokasi di Banten, rumah yang akan Nadia kunjungi adalah rumah keluarga Tama yang baru. Kematian Tama hingga saat ini masih menyisakan kesedihan di keluarga Tama, sehingga mereka memutuskan untuk pindah ke rumah baru.