Haikal pagi itu langsung menelpon Haikal meminta untuk segera melakukan penanaman nanas dari lahan yang sudah dibersihkan dan sudah dilakukan pencangkulan. Hal tersebut segera ia sampaikan kepada Heri berdasarkan perintah Ganjar.
"Her ... kamu perintahkan anak buah kamu untuk langsung memulai penanaman nanas hari ini!" kata Haikal lirih.
"Untuk yang membersihkan lahan, serahkan saja kepada Tian dan Angga!" sambung Haikal.
"Iya, Kal," jawab Heri langsung melangkah menghampiri para pekerja dan memerintahkan anak buahnya itu untuk melakukan penanaman nanas di sebagian lahan yang sudah dicangkul.
Setelah itu, Haikal langsung melangkah menuju ke area perkebunan jagung yang hari itu pun sama sedang melakukan penanaman setelah melakukan panen di sebagian lahan perkebunan jagung itu.
"Kal ...!" teriak Amin memanggil.
Haikal menoleh ke arah Amin, "Iya, Min. Ada apa?" Haikal melangkah menghampiri Amin yang berdiri di depan saung kecil yang ada di area perkebunan jagung tersebut.