Permainan??
Benar, bagi Leonardo ini hanyalah permainan untuk membuktikan sejauh mana perasaan anak-anak itu terikat. Mereka belum lama saling mengenal, belum lama saling mencintai, dan … Leonardo belum tahu sampai sejauh mana Mylo bisa menjaga putri tunggalnya, tuan putrinya yang paling cantik.
Mylo mengejar Revi, gadis itu begitu cepat dan sangat tangkas, namun Mylo juga bukan orang sembarangan. Ia juga anggota BIN, anggota terlatih. Mereka sangat mengerti bagaimana caranya mengejar target.
Mylo juga selalu jogging di pagi hari, untuk masalah napas dan juga stamina ia tak mungkin kalah.
"Berhenti!!" Mylo mengeluarkan hand gun dari balik sak. Ia menodongkan pistolnya pada Revi.
DOR!
Tembakan pertama, lusut karena Revi terus bergerak. Tembakan Mylo membuat semua pengawal di kediaman Wijaya mengejar mereka.
"Shit!" Revi mengumpat, tak hanya karena Mylo memiliki pistol, namun hampir semua pengawal keluarga Wijaya mengejarnya. Situasi menjadi tak terkendali gara-gara Mylo.
