"Mylo?!" Ily terkejut saat Mylo menyeretnya ke belokan koridor yang lebih sepi. Di sana Mylo memepetkan tubuh Ily ke dinding.
Mata Mylo berkilat, penuh dengan amarah. Bahunya pun naik turun menahan gejolak di dalam dada. Mylo tak kuasa lagi menahan desiran di dalam hatinya. Ia merasa terbakar oleh api cemburu saat melihat Bryan menggandeng Ily.
"Boss!! Apa yang kau ingin lakukan??" Gio bisa melihat wajah cantik Ily yang ketakutan dari micro kamera di pin dasi Mylo. Mylo melepas pinnya dan memasukkannya ke dalam saku celana, ia juga mematikan sambungan komunikasi. Dan …
"Eum??" Ily kaget saat Mylo mendaratkan sebuah ciuman ke atas bibirnya.
Mylo menyelipkan kedua telapak tangannya pada tengkuk Ily. Mylo menyesap bibir Ily, ingin menghabiskannya sampai tak tersisa, seakan ingin menyatakana bahwa Ily adalah miliknya.