Esok harinya,
Pagi-pagi sekali, semua pelayan di kediaman Wijaya telah disibukkan dengan berbagai kegiatan untuk menyambut pesta malam ini. Leonardo telah menyebar undangan, mengundang para kolega dan juga para rekan bisnisnya.
Mereka akan menghadiri perayaan ulang tahun pernikahannya bersama Jasmine yang telah menyentuh usia 22 tahun.
Namun yang lebih aneh dari pesta itu, bukanlah Jasmine yang berdandan dengan heboh, melainkan Ily.
Ily harus bangun pagi benar karena Jasmine telah mempersiapkan semua treatment untuk membuat anak gadisnya jadi sorotan di pesta malam ini.
Jasmine menyibakkan selimutnya. Lalu berjalan menuju ke jendela. Kamar yang di dominasi warna pink itu langsung penuh dengan celotehan Jasmine yang sibuk membangunkan Ily.
"Bangun, Ily!! Bangun!!" Jasmine membuka gorden jendela, sinar matahari menelisik masuk dan membuat Ily silau. Gadis itu menutup kembali wajahnya dengan bantal dan mengerung seperti kucing. Masuk kembali ke alam mimpi.
