Hujan semakin deras, sepertinya puncak curah hujan terjadi pasca kemarau panjang di negeri ini berlansung. Hujan disertai angin, badai sedang terjadi meski intensitasnya tidak terlalu tinggi.
Ily tersenyum, ia menarik karet celana boxer milik Mylo dan menengok ke dalam. Ily penasaran dengan wujud burung yang bisa menegang begitu besar dan keras dan menciut begitu lembek dan kisut.
Karet kolor celana Mylo sudah terbuka Ily menariknya sembari hendak menengok ke dalam. Saat Ily hendak menengok tiba-tiba.
PET!
mati lampu!!!!!!!!
"Kyaa!!" Ily langsung meloncat ketakutan dan masuk dalam pelukan Mylo. Mylo menangkap tubuh ramping Ily. Betapa ramping dan kecilnya pinggang Ily, Mylo bahkan hampir bisa menyentuh kan antar jemarinya saat menangkup pinggangnya.
"Kau takut gelap??" tanya Mylo.
"Iya, takut sekali!!" Ily mengangguk, ia lekas mempererat pelukannya.