Yang belum cukup umur dilarang keras membacanya! Tidak akan berpengaruh pada inti cerita. Terima kasih
***
Gelap, berdebu, dan berbau apek. Namun Mav dan Sheryl tak menemukan tempat lain yang jauh lebih aman dari tempat ini. Keduanya terlalu terbawa perasaan yang membuncah sampai rela bercumbu di dalam gudang penyimpanan perkakas bekas dan juga kedelai.
"Ach!!" Sheryl merasa aneh, sekujur tubuhnya bergetar saat Mav mulai menyentuh bibirnya. Mav memutari bibir tipis Sheryl sebelum melumatnya dengan rakus.
Keduanya beralih dari teras ke dalam gudang. Melanjutkan cumbuan penuh gairah agar tidak terlihat oleh Kakek dan Nenek. Baik Sheryl mau pun Mav tak bisa menahan hasrat mereka untuk berpeluh bersama.
Situasi yang menegangkan mengingat Kakek dan Nenek mungkin bisa terbangun kapan pun dan memergoki aksi mereka ini.