"Aduh sakit sekali!!" keluh Ameera begitu bangun keesokan paginya. Rasanya kebas, pegal linu, perih, semuanya jadi satu saat Ameera berusaha bangkit dari atas ranjang.
Terpaksa jalan sedikit mengakang karena semalam permainan buas keduanya memang membuat kaki Ameera kelelahan dan punggungnya linu. Belum lagi area kewanitaannya yang berasa ngilu-ngilu sedap.
Victor masih berkelung di dalam selimut, ia pun merasa lelah. Sama-sama masih muda dan penuh gairah, tentu saja membuat hubungan intim keduanya semalam begitu lama dan terasa sangat panas.
"Bangun, Vic! Kita harus bertemu dengan Kak Leon pagi ini." Ameera membuka gorden jendela. Meski lelah namun tampaknya keadaan tetap harus memaksa mereka berdua untuk bangun.
"Vic!! Bangun!!" Ameera duduk di tepi ranjang, mengelus rambut suaminya yang hitam dan tebal. Victor mengeryit pelan lalu menarik tubuh Ameera untuk rebah dalam pelukannya.