Victor mendorong tubuh Ameera sampai mentok pada dinding lift. Tangannya mengunci kedua tangan Ameera di belakang tubuh sedang tangannya yang lain mengelus masuk ke dalam belahan gaun Ameera dengan lembut.
"Victor!! Kau mau apa??" Ameera mencoba berontak.
"Memeriksa sesuatu yang basah dan licin, milik semua wanita." bisik Victor.
"Brengsek gila!!" Ameera mengumpati Victor, ia terus menggoncangkan tubuhnya agar bisa terlepas dari pelukan Victor..
"Wah, wah, galaknya." Victor justru bahagia melihat kegalakan Ameera.
Lift terus berjaan membawa mereka ke lantai teratas. Victor tak menyia-yiakan sempitnya waktu, sebelum lift terbuka ia mengusap lagi masuk ke dalam belahan gaun Ameera. Membuat tubuh Ameera menggeliat karena rasa geli dari belaian tangan Victor yang hangat. Dengan nakalnya Victor mengelus area inti kewanitaan Ameera yang berbalutkan celana g-string.
