Warna merah mendominasi ruang keluarga yang disulap menjadi area pertemuan. Bunga-bunga segar menghiasai sekelilingi meja tempat seserahan di letakkan. Baki-baki rottan dengan isian berbagai macam kudapan manis sampai dengan satu set kosmetik diparcel dengan apik. Tas branded, pakaian branded, sepatu branded, sampai satu set pakaian dalam dan juga perhiasan mahal tertata di atas meja.
Keluarga Candrawinata benar-benar mempersiapkan tiap detailnya dengan begitu sempurna. Mereka meminang seorang Wijaya, tentu saja barang bawaannya pun harus yang bernilai tinggi setinggi harga diri mereka sebagai keluarga terpandang.
"Kau siap, Vic?" Farel membetulkan dasi Victor dan merapikan jasnya.
"Apa Papa kecewa? Seharusnya Papa yang menempati posisiku saat ini." Victor mendengus.
