Eric mondar mandi di dalam kamar tidurnya, ia membawa sebuah kalung dengan bandul berbentuk bintang dengan bagian tengah berhiaskan batu gemerlap imitasi. Eric membelinya saat pulang sekolah karena Ameera menolak terang-terangan pakaian dalam pemberian Eric dan justru menjitak kepala bocah itu beberapa kali.
"Harusnya aku tak mengikuti ucapan Lina!!! Ugh!! Sialan!! Sekarang Kak Meera pasti benci padaku!! Menganggapku bocah mesum!!" Eric merasa kesal, ia ingi mengumpat pada Lina yang telah menjebaknya, tapi juga ia merasa malu kenapa begitu mudah percaya sampai terjebak dengan ucapan Lina. Jadi siapa yang bodoh kalau begini? Siapa yang salah??
"Tidak!! Aku harus memberikan kalung ini sebagai hadiah kelulusan." Eric melihat sekali lagi pada kalung dengan wujud bintang, bukan kalung mahal, hanya imitasi biasa yang dijual bebas di toko assesoris. Eric sengaja memilih kalung berbentuk bintang kareana memang mata Ameera yang selalu berbinar cemerlang bak bintang di langit malam.