Setelah menyuapi Jasmine secangkir sarang burung walet. Leonardo pergi ke ruang kerjanya. Di sana, Carl sudah mendahului Leonardo turun ke bawah untuk melayani Alexandro dan Vanessa. Meracikkan teh sesuai dengan selera si Tuan Besar. Carl hanya berusaha membuat Alexandro tidak jengah karena menunggu Leonardo terlalu lama.
"Tuan Muda." Carl membungkuk saat Leonardo masuk ke dalam ruang kerjanya.
Suasana di ruang kerja Leonardo yang tadinya riang karena Alexandro menggoda Vanessa kini berubah tegang.
Aura berat mendominasi ruangan. Ketegangan yang muncul karena keheningan yang terlalu lama. Terasa kaku dan menyesakkan. Vanessa memilih diam dan terus menatap pada anak laki-lakinya yang sepertinya justru enggan untuk menatap balik.
Leonardo tak bergeming meski ada sang Ayah di ruangan itu. Ayah yang biasa ia hormati itu tak mampu membuat hati si anak bungsu itu goyah.