Akhir bulan Agustus, langit mulai terlihat mendung. Kadang juga hujan gerimis menemani istirahat Jasmine di rumah sakit. Sudah dua hari sejak kejadian kala itu. Seperti sore ini, wanita itu terlihat masyegul karena hanya suara rinai hujan yang menemani waktu luangnya.
[Sudah dua hari, belum ada kabar dari Tuan Bima. Apa mereka belum berhasil menemukan tubuh Rafael.] lamun Jasmine.
Jasmine sering melamun, selain karena tak ada yang bisa ia lakukan saat menjalani bed rest total demi kandungannya, ia juga tak punya siapa pun untuk di ajak mengobrol. Leonardo, suaminya itu juga masih menjalani pemulihan pasca oprasi. Tusukan Eric mengakibatkan luka yang cukup serius karena pisaunya menancap sampai ke organ dalam dan semakin bertambah berat tak kala Leonardo memaksakan diri bergerak untuk menolong Jasmine. Punggung pria itu juga memar karena membentur batuan karang. Jadi, demi kesembuhan mereka berdua, dokter memisahkan kamar rawat inap agar keduanya bisa beristirahat dengan tenang.