Aku dan Liza sudah bersiap menghidupkan CCTV kami. Kami menunggu jam malam, jam melancarkan aksi Virna. Jadi aku dan Liza masih asyik santai-santai dan menonton televisi. Kami juga bercerita-cerita juga. Kami tahu kalau jam segini pasti Virna masih ada pertemuan formal dengan dokter dan Mas Royan di Resto Hotel, dibawah. Mereka sedang transaksi seperti yang Virna sampaikan bahwa akan ada penyerahan uang tunai senilai ratusan ribu rupiah, dan sebagian berupa cek.
Karena keberhasilan ini, maka Virna mengaku ingin sedikit berpesta dengan Mas Royan dan bersenang-senang. Pertama untuk mobil Virna yang dipakai mereka akan terjadi mogok (Yaa biasa masih tetap rekayasa, saat pertemuan ini, disisi lain ada seseorang yang memang dimintai tolong Virna untuk merusak mesin mobilnya dan menjadikan mobil itu mogok. Sehingga terpaksa mereka harus menginap di hotel ini.