Pagi ini seperti biasa, aku ingin berangkat pagi-pagi sekali ke kantor, aku sudah meminta ijin Mas Royan dan dia juga mengijinkan. Bahkan dia turut mengikuti aku berangkat pagi, kami tidak sempat sarapan, sehingga Fiya menyiapkan bekal untuk sarapan kami. Aku masih seperti biasa merapikan dasi dia, memakaikan jas dan mengambilkan tas kerjanya. Lalu rutinitas biasa, cium tangan, dia mencium kening dan pipiku lalu aku berangkat duluan meninggalkan Mas Royan itu. Aku menuju kantorku.