Mungkin tidak akan disangka siapapun, terlebih Veni ketika dia malah mendapatkan sikap ramah dan bersahabat dari Reiko saat bercakap melalui telepon dan juga ketika bertemu langsung.
Bahkan, Veni tidak mengira sama sekali bahwa putri sulungnya bisa memeluk Reiko begitu erat sembari berkata sambil terisak menangis, "Aku senang … aku bertemu Rhea …."
Melihat adegan itu, Veni menelan ludahnya. Dia tak tahu bahwa putrinya itu ternyata merupakan penggemar berat Reiko.
Pantas saja, ketika usai berbincang dengan Reiko hari itu, Prue mendatangi kamarnya dengan amarah ala remaja pada khasnya.
"Mama tega sekali posting begini tentang Rhea!" jerit Prue saat itu. "Mama tidak tahu apa-apa tentang dia dan seenaknya menuduh dia!" Lalu Prue membanting pintu kamar Veni untuk menangis di kamarnya sendiri.
Kemudian, rekonsiliasi mereka terjadi ketika Veni menemui Prue di kamarnya dan berkata akan membawa Prue ke orang yang diidolakan.