Hari-hari ini merupakan hari membahagiakan bagi Nathan Ryuu. Istrinya akhirnya mengandung calon buah hati mereka, sesuatu yang sudah sangat didambakan Onodera muda ini sejak lama.
Nathan Ryuu sudah begitu lama bersabar dan menunggu sampai sang istri bersedia dan siap, makanya dia menahan egonya.
Ini karena, yang namanya hamil dan memiliki anak ini tentu harus atas persetujuan bersama antara suami dan istri. Keduanya harus sama-sama siap dan sama-sama menginginkan hadirnya anak agar semua menjadi lebih ringan dan lancar.
Apalagi hamil, ini merupakan hal yang berat bagi seorang perempuan, oleh karena itu, Nathan Ryuu tidak ingin bersikap egois memaksakan Reiko harus hamil ketika Reiko belum siap.
Hamil adalah urusan besar dan tidak mudah, Nathan Ryuu tidak ingin istrinya terbebani dengan kehamilannya. Reiko harus merasa bahagia dan senang akan kehamilan yang dijalani.
Dikarenakan itu, Nathan Ryuu membiarkan saja istrinya meniti karir sebagai idol.