Baru saja Reiko merasakan kenyamanan saat merebahkan kepalanya pada dada sang suami yang begitu dewasa dalam berpikir dan sangat pemurah serta pemaaf atas tindakan Shingo yang lalu, ia dikejutkan pertanyaan dari suaminya, "Sayank, apakah kau ingin mencoba bisnis?"
Dikarenakan pertanyaan tersebut, Reiko mendongakkan kepalanya sambil menatap heran ke Nathan Ryuu, "Bisnis?" ulangnya menggunakan nada tanya.
Kepala lelaki Onodera mengangguk sembari dia mengulum senyumnya sebelum dia berkata, "Ya, bisnis. Kau masih ingat dengan Magnifico?"
"Ehh? Magnifico? Bukankah itu …." Reiko sampai tak sanggup meneruskannya karena tempat itu mengingatkan dia akan banyak kejadian buruk, meski ada juga beberapa hal baik dari sana seperti pelajaran bagus mengenai membuat bakery dan berbagai macamnya.
