Runa digiring masuk ke mobil pria asing yang bertemu dengannya di kelab malam. Sialnya, dia masih ditawari minuman keras yang benar-benar kadar alkoholnya lebih tinggi dibandingkan yang dia tenggak di kelab.
Alhasil, Runa semakin 'melayang' dan sampai tak sadar mobil telah melaju ke arah sebuah hotel bintang 5 ternama di Tokyo. Meski dia masih bisa membuka matanya, namun dia seperti tak berdaya ketika dirinya ditarik keluar dari mobil dan digiring masuk ke sebuah kamar besar.
"Tu-Tuan …." Runa panik namun dia seolah tak memiliki tenaga untuk melakukan gerakan berontak apapun. Apakah dia terlalu mabuk? Atau ada sesuatu di minuman tadi?
Runa belum sempat memikirkan lebih jauh mengenai itu ketika dia sudah dihempaskan di atas tempat tidur besar dan ketika dia hendak bangkit, tubuhnya sudah ditindih pria asing itu sembari pria itu mengunci mulut Runa yang hendak protes dengan ciuman menuntut.