Di Tiongkok … di lokasi syuting ....
"Coba luapkan lagi perasaanmu!" teriak Sutradara ketika dia baru saja menjeda satu adegan. "Bayangkan jika anakmu yang baru lahir sudah dibunuh dan dibawa pergi! Rasakan itu, Nana!"
"Baik. Baik, aku akan mencoba. Maaf." Nana Feng menunduk dan kru bersiap menata ulang set untuk adegan tersebut.
Setelah mencoba dua kali lagi, barulah sutradara puas akan adegan sedih yang dilakonkan Nana Feng.
"Setelah ini kita ke scene 389! Persiapkan artis dan set!" teriak sutradara menggunakan megafon di tangannya.
Zhao Qingyi melompat kecil sambil bertepuk tangan dan dia lekas pergi ke tenda kecil dimana ada Shingo di dalam sana sedang berbaring santai. "Shin! Shin! Sebentar lagi adeganmu!"
"Ya, ya, aku tahu itu." Shingo menjawab sambil matanya tidak teralihkan dari ponselnya.
"Shin, bukankah kau sebaiknya bersiap di ruang rias dan wardrobe? Ayo!" ajak Zhao Qingyi sambil menarik tangan Shingo.