Karena Yuka tidak juga muncul di gudang seperti yang biasanya dilakukan atas ancaman Luis, lelaki latino itu pun geram dan merasa sungguh sia-sia menunggu di dalam ruangan pengap dan sempit itu.
Luis pun keluar dan turun ke bawah untuk ke mobilnya. Mungkin saja Rurika sudah menunggu di hotel. Yah, jika memang malam ini dia tidak bisa mendapatkan Yuka, dia akan memperoleh ganti dari Rurika yang liar dan pintar menyenangkannya.
Tapi, baru saja dia sampai mobil dan mengecek ponselnya, ternyata Rurika tidak berada di hotel. Rurika hanya memberikan pesan bahwa dia ingin tidur di rumahnya.
Rurika ingin menghabiskan malam dengan lelaki lain dan Luis tak mengetahui hal ini.
"Tsk! Sialan!" Luis melempar ponselnya ke kursi samping dan mulai menyalakan mesin mobilnya. Sepertinya malam ini dia harus tidur sendirian di hotel. Tapi … rasanya itu terlalu mengenaskan bagi lelaki penuh vitalitas sepertinya, ya kan?