kawaranai monokuro no hibi ni (untuk hari-hari monokrom yang tidak berubah)
kimi ga iro wo soeteku kara (karena kau menambahkan warna)
nijinda taku sae mo itsu no manika (meski kegelapan yang berdarah)
tada massugu na mama negau tsuyosa mo (tapi kekuatan yang ingin aku pertahankan)
nakidashisou ni naru moroi jibun mo (diriku yang lemah yang hampir menangis)
- Tiny Light by Akari Kito - OST. Jibaku Shounen Hanako-kun -
==========
Bunyi bel terdengar, namun Shingo tidak bergerak, terlalu malas untuk membuka matanya. Toh sudah ada Runa di depan sana pastinya.
"Hah? Shingo-san?! Reiko terbelalak mendapati adanya Shingo di tempat tidur di apato yang dia pinjamkan ke Runa.
Shingo lekas membuka mata dan membeku di tempatnya. "Re-Reiko."
Dua orang itu sama-sama membeku untuk beberapa saat.
"A-ahh! Maaf! Maaf, aku tak sempat mencegah Rei-chan masuk ke kamar!" Runa datang tergesa-gesa dari arah belakang Reiko, menampilkan wajah menyesalnya.