"Haha. Kamu kena Uli," kata Luhut kegirangan saat mulut botol itu berhenti tepat dihadapan Uli.
Akhirnya setelah melewati berbagai rintangan botol itu bisa berhenti ditempat yang tepat. pikir Luhut. Memang ini lah yang ditunggu-tunggu oleh seorang Luhut.
Pria berwajah sangar yang satu darah dengan Uli tersebut bahkan sudah menyiapkan strategi untuk adik satu-satunya tersebut.
Apapun nanti yang dipilih oleh Uli sudah pasti akan membuat adiknya itu tidak bisa berkutik. Kakak yang baik semoga saja hal yang dia lakukan tidak membuat adik iparnya cemburu.
Sebab kejadian tentang kurir paket belum sepenuhnya hilang dari ingatan Arya sendiri. Entahlah pria itu benar-benar membenci kurir yang menatap istrinya dengan mata menggoda itu.
"Ha?!" kagetnya tidak percaya.
Uli sedang melamun saat botol itu berhenti secara tiba-tiba. Dia begitu terkejut mendapati kenyataan kalau dia adalah orang pertama yang harus menerima tantangan ini.