Amanda tertegun dan pergerakan di tangannya terhenti untuk menyusup lebih jauh lagi ke dalam dinding labirin yang berada tepat di hadapannya, ketika ia mendengar suara dari balik dinding semak itu.
"Tolong …. jangan bunuh aku." ucapan memohon dari seseroang yang berada di balik dinding itu, membuat Amanda tertegun kaget … penyerangan, itulah yang dipikirkan oleh Amanda. Seseorang yang berada di balik dinding tempat ia berdiri saat ini tengah di serang oleh seseorang yang membuatnya memohon seperti itu.
"Kau pikir, aku adalah Tuhan yang bisa mengampuni?" sebuah suara kembali terdengar dan kini suara seperti sayatan dan teriakan pun terdengar secara bersamaan sebelum akhirnya suara tubuh yang terjatuh pun terdengar jelas di telinga Amanda.
SRang!!
AAAA!!!
Brught!!!
Mendengar ketika suara itu, membuat Amanda praktis membeku, tangan Amanda bergetar dan ia menjadi bertanya-tanya mengenai kondisi orang yang sempat ia dengar memohon di balik dinding semak itu.