Setelah mandi dan berganti pakaian, Hilman ke luar rumah dan berharap Pramono tidak berpikir sesuatu yang memang kebenaran. Ia berharap pria lanjut usia itu berpikir baik padanya tentang celana dan bajunya yang tertinggal di depan rumah. Namun ia malah menjadi cemas karena ada anak-anak juga.
"Kenapa ada anak-anak itu? Bagaimana bisa terjadi seperti ini? Kalau aku keluar? Ah, sudahlah ... anak-anak itu nggak bakalan tahu masalah orang dewasa." Tidak perduli dengan yang terjadi nanti, ia keluar dari rumah begitu saja.
Ayub dan teman-temannya menengok ke arah Hilman saat pria itu keluar dari rumah telah memakai celana pendek dan kaos abu-abu. Anak-anak itu berharap Hilman mau mengajari mereka mengerjakan pekerjaan rumah Bahasa Inggris.
"Loh ... ada apa ini? Anak-anak pada ke sini? Kek, ini sebenarnya ada apa?" tanya Hilman yang melihat ke arah semua yang ada di luar.