Hilman membuka matanya ketika mendengar seseorang membaca dzikir. Ia menyadari kalau ia tidur sendiri di tempat tidur itu. Ia membuka matanya lalu mencari keberadaan istrinya.
"Laila? Ini sudah jam berapa? Kok dia malah sholat? Aduh, bagaimana kalau dia tahu aku tidak sholat? Ah, jangan sampai tahu," lirih Hilman. Ia yakin istrinya tidak mendengarnya.
"Tapi aku dengar suara kamu, Mas. Allah juga melihat kamu. Mungkin aku tidak tahu kamu sholat atau tidak. Tapi Allah melihat kamu, kamu sholat atau tidak. Kamu melaksanakan sholat juga karena terpaksa, kah? Tapi apakah kamu tidak mau berusaha?"
Hilman diam mendengar penuturan Laila. Bahkan suara lirihnya, didengar oleh sang istri itu. Ia tidak mengira kalau Laila memiliki pendengaran yang tajam.