Seruni masih menatap menantunya dari layar ponselnya. Ia juga tidak mengira kalau Hilman tidak ada bersama Laila saat ini. Padahal terlihat sekali kalau menantunya sedang sakit. Tidak habis pikir, anaknya setega itu.
"Kamu sudah makan apa belum?" tanya Seruni dari sambungan ponselnya. "Apakah Eva juga merawat kamu dengan baik? Seharusnya Eva juga yang merawat kamu, Laila."
"Eh, mbak Eva?" ungkap Laila kaget. Ia bahkan tidak melihat Eva dari kemarin. Tapi ia tidak mau mengatakan keburukannya. Walau ia merasa Eva yang telah menggangu dan membuatnya sakit hati.
"Kenapa dengan dia? Apa dia nggak perduli sama kamu? Di mana sekarang, hemm?" tanya Seruni kembali. Kalau ia ada di tempat yang sama, ia sendiri yang akan merawat menantunya.
"Ma, aku belum mengucap salam. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh."
"Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Kamu belum jawab pertanyaan mama. Sekarang bagaimana dengan Eva? Apa dia nggak merawatmu?"