Rasanya tidak sabar Laila menunggu Hilman. Ia sudah mengemas pakaian yang telah diberikan olehnya. Namun saat sedang mengemasi barang, Rara datang menemuinya.
"Emangnya kamu mau segera pulang, hemm? Setidaknya kamu dan suami kamu menginap saja, Laila! Lagian kan suami kamu pasti lelah."
Laila menengok ke arah Rara. Benar yang dikatakan gadis itu. Hilman juga perlu istirahat. Namun ia tidak tahu nantinya akan seperti apa. Apakah nantinya ia langsung diajak pulang atau harus menginap terlebih dahulu.
"Iya, Mbak. Tapi nggak apa-apa kan, aku membereskan pakaiannya? Lagipula kita belum tahu nanti akan seperti apa." Laila meneruskan membereskan pakaian. Ia mengambil pakaian yang dibelikan oleh Ragil. Ia menaruhnya di kantong yang terbuat dari kain. Karena pakaiannya tidak begitu banyak, cukup baginya memakai kantong itu.