"Sekarang kita akan buktikan kalau kita akan segera sampai ke tempat tujuan dengan cepat, Mas!" ujar Eva sambil membawa pakaian dalam tas itu.
"Baiklah ... terserah kamu saja, Sayang. Tapi aku tidak percaya. Kita paling tidak, akan sampai ke tempat tujuan pada jam empat atau lima!" Hilman yakin dengan perhitungannya. Jadi tidak akan salah.
Setelah sebelumnya ia menghitung waktu yang harus ditempuh, Hilman tidak berharap banyak. Ia memasukan barang yang ada di kardus ke dalam bagasi mobil. Beda dengan Eva yang meletakan pakaian yang dibelinya ke jok belakang.
Setelah semua telah masuk, giliran Hilman dan Eva yang masuk ke dalam mobil. Mereka duduk berdampingan, Eva yang menunjukkan jalan kepada Hilman. Sementara Hilman menuruti apa yang diintruksikan oleh Eva.
"Begini saja, Mas. Bagaimana kalau kita bikin taruhan, hemm?" ujar Eva sambil menyunggingkan senyum. Ia sudah berpikir matang-matang apa yang akan dia pertaruhkan untuk itu.
