"Mas, ponselnya mati!" tutur Eva pada Hilman. "Bagaimana bisa hapenya mati, Mas?" Eva kecewa karena belum mendapatkan alamat Laila tapi sudah terputus hubungannya karena ponselnya mati.
"Sial! Kenapa di saat seperti ini, sih? Aku kenapa nggak cas hapenya? Eva, tolong kamu ambilkan charger di kamar!" perintah Hilman.
"Iya, Mas. Kamu tenang saja, Mas. Yang penting kita sudah dapat kabar Laila, kan? Kita tahu Laila masih hidup dan dia baik-baik saja. Kita pasti bisa membawa pulang!" ungkap yakin Eva. Ia kemudian meninggalkan Hilman untuk mengambil charger di kamar.
Hilman begitu kesal karena tidak lagi bisa berhubungan dengan Laila. Ia mengacak rambut dan berdiri dari duduknya, meletakan ponselnya yang sudah mati.
"Kenapa di saat seperti ini, hapeku mati gini? Huahh! Laila, maafkan aku, Laila! Aku pasti akan mencari cara untuk menghubungi kamu lagi. Kamu tenang saja, Laila!" seru Hilman.