Redho pun meninggalkan Raisya dan Laila. Ia ingin pergi ke masjid karena ia mendengar dari penjaga gerbang, Pramono ada di Masjid untuk mengajari anak-anak mengaji. Redho juga penasaran dengan Pramono yang walau sudah berumur, semangatnya masih tinggi.
"Aku juga belum mandi, pasti bau kecut," ungkap Laila. Laila mencoba berdiri namun ia merasakan sakit di kakinya. Ia tidak bisa berdiri dengan benar.
"Hati-hati, Kak. Apa perlu aku bantu? Tapi aku boleh pinjam hapemu sebentar, yah! Aku mau coba-coba hape baru, hehehe," kekeh Raisya. Ia penasaran dengan ponsel baru yang dibelikan Seruni untuk Laila.
Laila mengangguk setuju. Ia tidak punya alasan untuk tidak membiarkan Raisya meminjam ponsel itu. Selanjutnya Raisya memapah Laila. Mereka berjalan dengan pelan.
"Apa nggak perlu kasih tahu dokter? Sepertinya lukamu parah?" Raisya sambil memapah Laila, ia menawarkan perempuan itu untuk diperiksakan ke dokter.
